PT Waskita Karya diminta menyusun peta jalan (road map) tentang pembangunan infrastruktur mulai dari saat ini hingga November 2024 mendatang.
Usulan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima, Rabu (16/2).
Pembuatan roadmap ini perlu dilakukan untuk mencegah adanya penilaian proyek-proyek yang mangkrak karena kurang feasible. Sebab biayanya tinggi dan dilakukan saat pandemi Covid-19.
Aria Bima menyampaikan kepada pihak Waskita Karya untuk tidak hanya membahas terkait dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) di tahun 2021 dan PMN di tahun 2022 mendatang.
“Kami harapkan Waskita Karya selain membahas hal terkait PMN, Pak Dirut juga tolong abstraksikan sampai November 2024 mana saja infrastruktur yang ditugaskan kepada Waskita Karya,” ujar Aria.
Dalam pandangan Aria Bima, penjelasan terkait rencana pembangunan infrastruktur itu diperlukan. Ia mengaku, Komisi VI DPR ingin adanya legacy dalam hal pengawasan dan pemberian dukungan politik dan anggaran kepada Waskita Karya terkait pembangunan infrastruktur sebagai aset yang produktif.
Dengan adanya roadmap, maka Komisi V DPR RI akan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai mana saja proyek yang dapat selesai di tahun 2023 serta proyek-proyek yang selesai di November 2024.
Kami adalah Supplier Besi Beton, Atap Spandek, Reng Galvanis, Hollow, CNP, Plat Besi, Besi Siku, Floordeck / Bondek, Kawat Beton / Kawat Bendrat, Paku Balok, Pipa Besi Hitam, Besi UNP, Besi WF / H Beam, Wiremesh, Pipa Galvanis, Hollow Galvanis / Hollow Gypsum, CNP, COIL GALVALUME. Berminat Untuk membeli produk kami? Silahkan langsung menghubungi nomor : 08111168396