Selain dari segi ekonomi, dampak inflasi global juga terlihat jelas pada sektor konstruksi. Akibat tekanan inflasi global, biaya konstruksi bangunan juga ikut meningkat.
Pada tahun 2022, San Fransisco di Amerika Serikat menjadi kota dengan biaya konstruksi tertinggi, yaitu 4.729 Dolar AS per meter persegi atau setara dengan Rp 70,6 juta. Hasil ini didapat dari survei pasar konstruksi yang dirilis oleh Turner & Townsend’s International. Setelah San Fransisco, Tokyo turun ke posisi kedua dengan 4.665 Dolar AS atau setara dengan Rp69,6 juta per meter persegi.
Di urutan ketiga ada Osaka, dengan biaya konstruksi per meter persegi sebesar 4.559 Dolar AS atau setara Rp 68,1 juta. Dari sepuluh daerah teratas dalam hal biaya konstruksi termahal di dunia, ada empat di Amerika Utara, yaitu New York di posisi keempat, Boston pada peringkat kedelapan, dan Los Angeles di tempat kesembilan. Selain itu, dua kota Swiss: Jenewa dan Zurich masing-masing berada di posisi kelima dan keenam.
Hong Kong berada di peringkat tujuh tahun ini, sedangkan London turun dari posisi delapan menjadi sepuluh. Untuk Jakarta, biaya konstruksinya jauh lebih rendah dibandingkan kota-kota lainnya di Asia Tenggara seperti Hanoi, Manila dan Singapura, dengan harga Rp 15,5 juta per meter persegi atau 1.044 Dolar AS.
Untuk menghitung di mana lokasi dengan biaya konstruksi termahal, Turner & Townsend’s International membandingkan biaya rata-rata semua jenis material yang digunakan.
Penuhi Kebutuhan konstruksi Anda dengan Produk Besi Baja Ringan berkualitas terbaik di NES. Distributor Besi Beton dan Manufaktur Baja Ringan. Kami menjual besi beton, wiremesh, baja ringan (Kanal C, Reng Batten, dan Hollow Zincalume/ Gypsum/ Plafon), kawat bendrat, Besi WF dan HBEAM, Besi CNP, Besi UNP, Besi Hollow hitam, Besi Siku, dan Plat Eser Hitam.
Yukkk buruan order dan dapatkan harga terbaik langsung dari distributor Terpercaya.
Informasi seputar pemesanan bisa hubungi kontak yang ada di bawah ini.
sumber informasi : kompas.com
